Translate

Sabtu, 02 November 2013

SaNuSa



             
Mungkin diantara teman-teman sudah banyak yang tau apa itu SaNuSa. SaNuSa sudah tak asing lagi melekat pada sosok bernama Kukuh Wira Satya. Bahkan Kukuh pun sering mengganti “Satya” pada nama belakangnya menjadi “SaNuSa” .
SaNuSa mulai diperkenalkan pada sekitar tahun 2010. Sebenarnya SaNuSa hanyalah sebuah akal-akalan kecil dari Kukuh Wira Satya untuk menyingkat hal besar menjadi lebih ringkas. Hal besar tersebut memang masih dirahasiakan sampai saat ini, walaupun sudah banyak pula yang mengetahui tentang SaNuSa yang sebenarnya.


                Bagi Kukuh Wira Satya sendiri, SaNuSa merupakan sesuatu yang “sakral”. Akibat suatu kesalahan secara sengaja dari kekurangan masa lalu, banyak yang sudah tau apakah itu SaNuSa  yang sebenarnya. Namun, Kukuh Wira Satya menetapkan bahwa mulai tanggal 15 Juli 2013, SaNuSa dilarang menyebar dalam bentuk sebenarnya. Hal ini bertujuan melindungu privasi SaNuSa di public agar tidak tersebar semakin luas.
                Pada awal terbentuknya verba SaNuSa, Kukuh Wira Satya sangat bangga mengenalkan verba tersebut di hadapan umum beserta arti yang sebenarnya. Namun seiring perkembangan, verba SaNuSa disalahgunakan untuk “gossip” yang tidak bermutu yang sangat merugikan Kukuh Wira Satya. Sayangnya Kukuh Wira Satya tidak dapat melakukan tindakan karena pada saat itu sudah fatal dalam penyalahgunaan.  Hingga pada akhirnya Kukuh Wira Satya memvakumkan verba SaNuSa untuk umum.
                Dalam pemvakuman tersebut  verba SaNuSa mulai jarang terdengar. Pemvakuman tersebut terhitung mulai bulan Maret 2013 hingga Juli 2013. Setelah vakum sekian lama, Kukuh Wira Satya mulai mengenalkan verba SaNuSa lagi pada lingkungan baru. Namun kali ini, makna dari verba tersebut diubah secara total menjadi “Satu Nusa dan Bangsa” dan ditambahi denga semboyan “For A Better Future” . Diharapkan pergantian makna dapat melengserkan makna SaNuSa edisi lama. Selai itu makna SaNuSa edisi baru jauh lebih bermutu dan berguna daripada makna SaNuSa edisi lama.
                Selain pergantian makna, SaNuSa juga mengalami pergantian symbol. Pada awalnya SaNuSa dibuat manual dengan tangan. Namun dalam perkembangannya, symbol SaNuSa dirombak secara total menggunakan media elektronik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar